Appendisitis: Penyakit dan Penanganannya
Apa itu Appendisitis / Penyakit Usus Buntu?
Appendisitis adalah kondisi umum yang terjadi dimana appendix (usus buntu) mengalami peradangan. Meskipun ukuran appendix kecil, namun peradangannya dapat menyebabkan masalah serius jika tidak diobati dengan cepat.
Gejala utama appendisitis:
1. Nyeri di perut, terutama di sekitar area sebelah kanan bawah
Nyeri ini dapat dimulai di sekitar pusar dan berkembang menjadi nyeri yang lebih tajam dan intens di bagian kanan bawah perut.
2. Demam
3. Mual dan muntah
4. Hilangnya nafsu makan.
Untuk mendiagnosa appendisitis biasanya dokter melihat gejala, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lain yang menunjang seperti pemeriksaan laboratorium, ultrasound, dan CT Scan.
Pengobatannya Apa?
Pengobatan utama untuk appendisitis adalah operasi pengangkatan appendix, yang disebut apendektomi. Prosedur ini biasanya dilakukan secara darurat untuk mencegah pecahnya appendix dan penyebaran infeksi ke dalam perut. Dalam beberapa kasus, antibiotik dapat digunakan untuk mengurangi peradangan sebelum apendektomi dilakukan.
Meskipun apendektomi adalah pengobatan yang umum dan berhasil, beberapa komplikasi masih mungkin terjadi, seperti:
1. Infeksi luka operasi
2. Perdarahan
3. Reaksi terhadap anestesi a
Namun, dengan perawatan yang tepat, risiko komplikasi ini dapat diminimalkan.
Bagaimana Kalau Tidak Diobati?
Appendisitis yang tidak diobati dengan cepat dapat menyebabkan appendix pecah dan mengakibatkan penyebaran bakteri ke rongga perut atau pembentukan abses (kantongnanah). Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang serius, seperti peritonitis, infeksi lapisan rongga perut (peritoneum). Peritonitis dapat menjadi kondisi berbahaya yang mengancam jiwa dan memerlukan perawatan segera.
Selain itu, abses atau kantung nanah dapat terbentuk di sekitar appendix yang meradang, menyebabkan infeksi yang perlu diatasi secara khusus. Jika kondisi ini tidak diobati, dapat menyebabkan sepsis, yaitu respons tubuh terhadap infeksi yang dapat merusak organ vital dan mengancam nyawa.
KESIMPULAN
Appendisitis adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan mengenali gejala dan mencari perawatan dengan cepat, risiko komplikasi dapat diminimalkan. Apendektomi tetap menjadi tindakan yang umum untuk mengatasi appendisitis, dan dengan perkembangan teknologi medis, risiko komplikasi dari operasi ini dapat diminimalkan. Penting untuk selalu memahami gejala dan mengonsultasikan diri dengan profesional kesehatan jika muncul kekhawatiran terkait appendisitis untuk mendapatkan perawatan yang tepat waktu.
1. Salminen P, Paajanen H, Rautio T, et al. Antibiotic therapy vs appendectomy for treatment of uncomplicated acute appendicitis: the APPAC randomized clinical trial. JAMA. 2015;313(23):2340-2348.
2. Di Saverio S, Podda M, De Simone B, et al. Diagnosis and treatment of acute appendicitis: 2020 update of the WSES Jerusalem guidelines. World J Emerg Surg. 2020;15(1):1-27.
3. Bhangu A, Søreide K, Di Saverio S, et al. Acute appendicitis: modern understanding of pathogenesis, diagnosis, and management. Lancet. 2015;386(10000):1278-1287.
4. Jones MW, Lopez RA. Appendicitis – statpearls – NCBI bookshelf [Internet]. [cited 2024 Jan 19]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493193/
5. Kabir SA, Kabir SI, Sun R, Jafferbhoy S, Karim A. How to diagnose an acutely inflamed appendix; a systematic review of the latest evidence. International Journal of Surgery. 2017;40:155–62. doi:10.1016/j.ijsu.2017.03.013